Dunia

disini aku meninggalkan tiap tapak tiap jejak. apakah itu ilalang yang terinjak? apakah itu pelangi yang dipuja? apakah itu samudra yang kaya? apakah itu langit yang berganti? apakah itu aku? siapa?

adakah makna yang terselip? adakah arti yang tersembunyi? adakah tanya? adakah jawab? adakah fana? adakah abadi?
Dunia....kaukah itu???

kita

kita
adakah ikatan bernama persahabatan?

Kamis, 09 April 2009

cermin

CERMIN
Kulihat dua mata penuh luka persis di depanku. Berkaca-kaca seperti menyimpan embun di matanya. Wajah itu menyimpan kabut hitam. Begitu kelam........begitu pekat....... wajah itu seolah telah padam. Kehilangan seluruh watt dayanya. Setan-setan kesedihan menari-nari mengintari kepalanya. Gerakannya begitu kaku.....ringkih seolah membawa Everents di kedua bahunya. Sungguh kasihan seorang di depanku ini. seperti menyimpan beban kesedihan sedalam samudra. Senyumnyapun hanya terlihat sebagai seringai. Tawa itu pun hambar. Bisa kurasakan hatinya bagai dirajam dengan pisau berkilat-kilat. Aneh!! Tiba-tiba saja semesta diriku terpaku dan berpusat pada sosok di depanku itu. Kemudian pelan-pelan kurasakan nyeri-nyeri tak kasat mata yang mengoyak-ngoyak persendian hatiku. Pasang berdebur-debur menenggelamkan diriku. Sosok di depanku itu sepertinya menstransfer semua kesedihannya padaku. Ya...padaku. dan aku kini merasa tidak berbahagia. Mewarisi kelam.....pekat....setan-setan kesedihan juga airmata dari sosok di depanku.
Pyarr!!!! Kuhantam hingga berdarah. Sosok didepanku itu lenyap. Dan aku masih tidak berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar